Kamis, 02 Juni 2022

SUMBER AIR BUDIDAYA PERIKANAN

Kolam Budidaya Ikan

Air Ledeng / PDAM

Umumnya, mengandung kaporit dalam kadar yang cukup tinggi. Karena itu, sebelum digunakan, air ledeng harus dinetralkan terlebih dahulu menggunakan sodium thiosulfat dengan dosis satu sendok makan untuk 200 liter air. Selanjutnya, air diendapkan selama satu minggu. Proses penetralan ini dapat dilakukan di bak penampungan air atau langsung di kolam pembesaran.

Perairan Umum

Didominasi oleh bakteri-bakteri yang tidak terkontrol. Bakteri inilah yang memicu munculnya penyakit. Jika menggunakan perairan umum, air harus dialirkan ke bak pengendapan atau bak pengolahan. Di bak inilah proses sterilisasi berlangsung, bisa menggunakan disinfektan (kaporit), garlic powder atau blue copper dosisnya sesuai dengan yang tertera pada label kemasan.

Air Sumur

Relatif terkontrol dan aman dari kontaminasi mikroorganisme merugikan (seperti bakteri) dan bahan kimia berbahaya. Namun kandungan bahan organik dalam air sumur terbilang sangat minim. Pada kondisi, normal, air sumur dapat langsung dimasukkan ke kolam pembesaran. Jika masih ragu dengan kualitas air sumur, lakukan sterilisasi menggunakan kaporit, garlic powder atau blue copper. Di beberapa wilayah. terkadang air sumurnya mengandung zat besi atau kapur yang cukup tinggi. Pada kondisi ini, air sumur harus diolah terlebih dahulu agar layak digunakan.

Kadar besi yang cukup tinggi dapat ditekan dengan penambahan zeolit bubuk. Dosisnya 1 0 - 1 5 gram per 500 liter air. Zeolit akan mengikat logamlogam berat, termasuk besi. Namun, jika kadar kapur tinggi (basa) yang menjadi masalah utama air sumur, atasi dengan menumbuhkan plankton atau tambahkan daun ketapang kering (sudah dijemur) ke dalam air. Caranya : masukkan daun ketapang kering ke dalam karung pakan hingga penuh. Selanjutnya, karung ini dibiarkan tenggelam (diberi pemberat) selama 3 - 4 hari di kolam pembesaran. Idealnya, proses pengolahan berlangsung dibak penampungan air. Artinya. pemberian zeolit atau daun ketapang berlangsung di bak tersebut, sebelum air siap digunakan di kolam pembesaran. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, proses pengolahan air ini bisa langsung dilakukan di kolam pembesaran.

Sungai

Air sungai saat menjadi andalan dalam budidaya perikanan skala besar atau kecil. Budidaya ikan di air deras, karamba, tambak, kolam air tawar, pembesaran sebagian besar menggunakan air sungai.

Air Laut

Budidaya system terbuka (open culture) mengggunakan air laut sebagai media kultur. Demikian juga budidaya di air payau seperti di tambak ikan atau udang. Kualitas sumber air dari berbagai sumber sebelum digunakan untuk pemeliharaan dibuatkan tandon sehingga mempunyai indikator parameter kualitas air stabil dan sesuai untuk pemeliharaan ikan yang dibudidaya. Dibawah ini adalah syarat mutu air tandon untuk budidaya udang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar