Hujan merupakan peristiwa alamiah yang terjadi sebagai akibat dari
siklus air di alam. Turunnya hujan bisa memberikan dampak positif maupun
negatif bagi ikan di kolam. Yang perlu diperhatikan adalah mengurangi dampak
negatif sebesar mungkin sehingga tidak berakibat buruk terhadap ikan yang
dipelihara. Hujan biasanya menimbulkan dampak negatif jika turun dengan lebat
dalam waktu yang lama, dampak yang ditimbulkan antara lain:
- Suhu air turun, karena tidak ada sinar matahari, Oksigen, pH, dan alkalinitas juga turun karena terjadi pengenceran air kolam
- Jika kepadatan fitoplankton dalam kolam tinggi
maka hujan dapat mengakibatkan kematian massal fitoplankton yang juga berakibat
pada meningkatnya konsumsi oksigen oleh bahan organik dari fitoplankton yang
mati
- Perubahan suhu, pH dan oksigen akan merangsang
tumbuhnya bakteri “jahat” (pathogen).
- Jika hujan disertai angin kuat maka kolom air
di bawah akan teraduk mengakibatkan naiknya lumpur dasar kolam ke dalam kolom air,
terutama jika tinggi air kolam tidak terlalu dalam.
- Senyawa beracun seperti H2S akan terlepas ke
kolom air karena dasar kolam teraduk.
- “Suara” yang ditimbulkan dari tetesan air hujan
di permukaan air dapat menimbulkan stress pada ikan.
Bagaimana reaksi ikan terhadap perubahan kondisi tersebut? Secara alamiah ikan akan berusaha menghindari faktor-faktor yang dianggap dapat membahayakan hidupnya, yaitu dengan berenang menjauhi permukaan air kolam, mencari kolom air di dalam yang lebih hangat. Tetapi jika dasar kolam teraduk maka kondisi lingkungan di dasar kolam justru membahayakan kehidupan ikan. Sehingga ikan akan mudah terinfeksi penyakit. Turunnya pH air akan merangsang ikan untuk berganti kulit (molting), akibatnya kondisi ikan semakin lemah.
Hujan juga akan menurunkan nafsu makan ikan sebagai akibat dari turunnya suhu, pH dan oksigen terlarut. Berkurangnya asupan makanan akan mengakibatkan kemampuan ikan dalam menjaga system pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit menjadi turun. Jika ikan sampai stres maka kemampuannya untuk mengembalikan kondisi tubuh turun drastis, bahkan bisa menimbulkan kematian.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kematian masal akibat hujan? Pertama-tama kita harus mengusahakan agar air hujan yang masuk ke kolam dapat segera dibuang dengan cara membuang air kolam dari permukaan, menjaga agar ketinggian air tetap sama seperti sebelum turun hujan. Hal ini akan mengurangi pengaruh pengenceran terhadap air kolam.
Jika ternyata pH dan alkalinitas air turun maka berikan kapur, terutama di sekeliling kolam dan pada tanggul-tanggul kolam. Hidupkan kincir untuk menjaga agar oksigen terlarut tetap tinggi. Stop pemberian pakan sampai cuaca kembali normal.
Jika sudah terlihat ikan mulai mau makan, maka berikan pakan pada dosis 10 - 20 % lebih rendah dari sebelumnya. Tambahkan vitamin C sebanyak 5 mg/kg pakan. Cek dasar kolam untuk memonitor adanya kematian ikan di dasar kolam, jika terdapat bangkai ikan segera lakukan siphon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar