Memang untuk kondisi tanah pyrit (besi), sangat berbeda dalam hal pengelolaan persiapan lahan maupun budidayanya dibandingkan dengan tanah normal (bekas lahan sawah). Adapun metode persiapan lahannya:
- Tanah dikeringkan untuk membuang bahan organik atau lumpur.
- Tidak dilakukan pembalikan tanah sebab tanah di lapisan bawah masih belum teroksidasi dan mengandung lumpur organik tinggi.
- Dilakukan pencucian dengan
plankton pekat, dengan cara petakan diisi air setinggi 30 cm, lalu dibiarkan
sampai planktonnya tumbuh pekat, lalu dibuang pada malam hari. Diulangi beberapa kali sampai warna kuning (karat
besi) hilang.
- Dikapur sesuai angka pH tanah (pH < 5 kapur 5-8
ton; PH 5-6 kapur 2-4 ton; PH>6 kapur 1,5 - 2 ton).
- Dilakukan pengisian air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar