Minggu, 11 November 2018

PENGELOLAAN INDUK GURAMI


Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari sifat dan tingkah laku induk induk ikan Gurami antara lain:
  • Induk ikan Gurami senang hidup pada perairan yang tenang dan dalam;
  • Dapat berkembang dengan baik pada temperatur 25 – 28°C atau pada ketinggian 100 – 300 m di atas permukaan air laut.
  • Memiliki rasa keindukan yang tinggi, dengan membuat sarang untuk menyimpan telurnya, menjaga dan mengasuh keturunannya sampai larvanya bisa mandiri.
  • Satu ekor pejantan dapat melayani beberapa ekor betina secara bergilir dalam satu kolam pemijahan, tetapi bila dalam 2 kolam pemijahan terdapat lebih dari satu ekor  pejantan biasanya sering terjadi perkelahian antara pejantan-pejantan tadi;
  • Induk jantan dapat memijah dengan baik 2 – 4 minggu sekali, sedang induk betina dapat memijah 6 – 8 minggu sekali, bila kondisi lingkungan dan pakan yang bergizi tercukupi.

Calon- calon induk sebelum ditempatkan pada kolam pemijahan perlu dipelihara dengan baik, pada kolam terpisah antara jantan dan betina agar tidak terjadi pemijahan secara liar. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari yaitu pellet dan daun-daunan secara bergantian.

Tanda-tanda induk jantan dan betina
Induk Jantan:
  • Daerah di sekitar pangkal sirip dada berwarna putih kekuningan
  • Dahi menonjol
  • Dagu tebal berwarna kekuningan, dan mulut terlihat agak tumpul.

Induk betina:
  • Daerah di sekitar sirip dada berwarna kehitam-hitaman.
  • Dahi tidak pangkal menonjol, dagu tipis berwarna keputihan dan sedikit kecoklatan


Tanda-tanda induk yang baik digunakan untuk dipijahkan
Induk Jantan:
  • Sisik besar teratur, warna mulus bagian atas gelap dan ke bawah semakin terang, sehat, tidak luka maupun cacat tubuh, badan terkesan gemuk.
  • Berat badan antara 2,0 – 2,5 kg


Induk betina:
  • Daerah pangkal sirip dada nyata berwarna hitam dan tidak sekedar bercak hitam.
  • Sisik besar teratur.
  • Bagian perut membesar dan bila diraba akan terasa lunak.
  • Ujung sirip perut (cambuk) panjang paling tidak mencapai ujung sirip dubur.
  • Warna mengkilap karena banyak lendir dan belum terlalu tua
  • Tidak luka dan cacat tubuh
  • Berat per ekor induk betina ini 1,5 – 2,0 kg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar