Minggu, 14 Oktober 2018

MENGENAL IKAN GURAMI


Ikan Gurami adalah salah satu jenis ikan budidaya yang banyak dipelihara oleh pembudidaya ikan khususnya di wilayah eks Karisidenan Banyumas sehingga jenis ikan ini menjadi unggulan di wilayah tersebut. Ikan ini memiliki nama yang beragam, orang Jakarta dan Jawa Barat menyebut Ikan Gurame, orang Banyumas menyebutnya Gurameh atau Grameh, orang Sumatera khususnya Sumatera Barat menyebut dengan ikan Kalui.
 
Ikan Gurami
1.      Morfologi
Ikan ini memiliki ciri khas yaitu bernafas dengan insang dan insang tambahan yang disebut Labirin (Labirint) yaitu perluasan insang pertama yang kaya akan pembuluh darah kapiler, sehingga ikan ini dapat mengambil udara di atas permukaan air dan disimpan dalam rongga insangnya kemudian oksigen diserap oleh pembuluh darah kapiler tersebut. Dengan alat tersebut ikan ini dapat hidup dengan baik pada perairan tenang dan sedikit oksigen.
Ikan Gurami mempunyai bentuk badan yang kokoh dan kekar, pipih dan tinggi, banyak bergerak ke arah vertikal, sehingga ikan ini suka hidup pada air tenang dan dalam. Jari-jari keras dijumpai pada sirip punggung 12-13 buah, sirip dubur 9 – 11 buah. Sirip perut memiliki 1  jari keras dan 5 jari lunak yang sudah berubah menjadi sepasang benang / tali yang panjang yang berfungsi sebagai alat peraga.
Ikan Gurami memiliki tubuh yang berwarna biru kehitaman dengan bagian perut berwarna keputihan, namun ada juga yang berwarna putih kemerahan, kecoklatan pada punggungnya dan bagian perut berwarna kekuning-kuningan. Pada Gurami yang masih muda terdapat 7 – 8 buah garis tegak berwarna hitam dan garis ini hilang setelah dewasa.

 2.      Taksonomi
Ikan Gurami termasuk ikan dari golongan Labyrinthici karena memiliki alat pernafasan tambahan yang disebut Labirin. Klasifikasi secara lengkap adalah sebagai berikut:
           . Filum                                     : Chordata
           . Kelas                                      : Pisces
           . Bangsa                                  : Labyrinthici
           . Sub Bangsa                            : Anabantoidei
           . Suku                                       : Anabantidae
           . Marga                                   : Osphronemus
           . Jenis                                      : Osphronemus gourami
Sebangsa dengan ikan Gurami adalah ikan Tambakan (Helostoma tensminski) dan ikan Sepat Siam (Tricogaster pectoralis).

3.       Lingkungan hidup
Ikan Gurami di alam banyak dijumpai di rawa – rawa di dataran rendah, tumbuh pada perairan tropis atau sub tropis. Ikan Gurami dapat hidup pada perairan tawar sampai sedikit payau. Hidup dengan baik pada daerah sampai ketinggian 600 m di atas permukaan laut, namun untuk pemijahan yang paling baik dilakukan pada ketinggian 100 – 300 m dari permukaan laut. Konsentrasi pemeliharaan ikan Gurami pada dataran tinggi biasanya usaha pemijahan/ pendederan, sedangkan pada dataran rendah sampai dengan 100 m di atas permukaan air laut lebih cocok untuk usaha pembesaran.
Bila dipelihara pada dataran rendah ikan ini lebih lebih cepat tumbuh dibandingkan di dataran tinggi, karena dataran rendah suhu airnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan dataran tinggi. Ikan Gurami dapat tumbuh dengan baik bila dipelihara dalam air dengan suhu 25 – 30°C.
Ikan Gurami lebih senang hidup dalam air yang tenang dan dalam dengan warna air kehijau-hijauan (kaya akan Fitoplankton). Ikan ini sangat peka terhadap suhu yang sangat rendah. Sehingga bila dipelihara dalam air yang bersuhu kurang dari 15°C ikan tidak bisa tumbuh dengan baik bahkan sulit untuk berkembang biak.

4.      Makanan
Dilihat dari makanan dan kebiasaan makan ikan Gurami termasuk jenis ikan Omnivora yaitu pemakan segala, pada benih ikan (bayong) setelah habis cadangan makanan yang ada dalam tubuhnya akan memakaan jasad renik yang ada di sekitarnya yaitu zooplankton seperti Rotifera, Influsoria, Moina, dan Daphnia. Pada stadium yang lebih besar (daun kelor) memakan hewan yang lebih besar seperti Cladocera, cacing-cacingan seperti cacing sutera, larva Chironomid serta tumbuhan renik (fitoplankton).
Benih ikan yang berukuran bungkus korek api sampai dengan bungkus rokok akan cenderung menyukai tumbuh-tumbuhan seperti Hydrilla, Azolla, Pistia (apu-apu), kangkung, dan genjer. Setelah dewasa disamping tumbuhan tersebut ikan Gurami menyukai daun-daunan seperti daun talas-talasan, kobis, pepaya, dan lain-lain.
Dalam budidaya ikan Gurami, kebutuhan protein dapat dipenuhi dengan memberikan pakan berupa pakan buatan (mikro kapsul, pellet) yang mengandung protein tidak kurang dari 25% sedang pakan hijauan biasanya diberikan secara ad libitum (sekenyangnya). Pakan nabati ini akan mengurangi pemberian pakan buatan sampai 1% (yang biasanya diberi 3% menjadi 2 %).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar