Selasa, 13 Juli 2021

BUDIDAYA GURAMI DI KOLAM TERPAL

Budidaya Gurami di Kolam Terpal

Usaha budidaya ikan gurami dapat dilakukan sesuai dengan kondisi modal. Dari modal kecil sampai yang modal besar pun bisa untuk mengembangkan usaha budidaya ikan gurami ini. Oleh karena itulah usaha budidaya ikan gurami ini terbuka untuk siapa saja. Bagi yang tak memiliki lahan yang cukup ikan gurami bisa dibudidayakan dengan menggunakan kolam dari terpal. Ikan gurami pada dasarnya membutuhkan air yang cukup. Dengan membuat kolam dari terpal anda bisa membuatnya walaupun di lahan yang sempit. Asalkan anda sabar merawatnya maka ikan gurami tetap tumbuh dengan baik.

Kolam ikan gurami dengan terpal dapat dibuat secara fleksibel sesuai dengan lahan yang ada dan di mana saja. Misalnya di pekarangan rumah, di sawah, dan lain-lain. Jika kolam terpal ukurannya tidak terlalu besar tentu saja tidak bisa menampung ikan gurami dalam jumlah yang besar. Jika dipaksakan tentu akan banyak mengalami kematian. Jadi jumlah ikan harus di sesuaikan dengan ukuran kolam. Untuk ukuran kolam 1 m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor gurami dengan berat 2.5 ons. Jika ikan gurami sudah semakin besar maka jumlahnya harus dikurangi.  Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai, caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam.

Cara budidaya ikan gurami di kolam

1. Produksi telur.

Untuk bisa menghasilkan telur gurami yang baik pertama kali harus dilakukan seleksi induk, dimana ciri Induk yaitu :

a. Induk jantan

  • Dahi agak menonjol menyerupai cula
  • Dasar sirip dada terang keputihan
  • Dagu berwarna kuning dan agak menonjol
  • Jika diletakan ditempat datar ekornya naik ke atas
  • Jika ditekan perlahan kelaminnya mengeluarkan sperma
  • Sangat baik untuk dijadikan induk berumur antara 3-7 tahun

b. Induk betina

  • Dahi rata
  • Dasar sirip dada gelap kehitaman
  • Dagu kurang menonjol
  • Ujung sirip ekor bundar
  • Sangat baik dijadikan induk antara 2,5-6 tahun

Sangat berbeda dengan jenis ikan lain dimana untuk telur gurami sudah bisa di jual dengan harga Rp 40-50 / butirnya. Biasanya dalam 1 induk gurami yang berukuran 2,5 3,5 kg bisa menghasilkan 2.000 - 5.000 telur gurami.

2. Produksi hasil pendederan

Untuk ukuran hasil pendederan pada ikan gurami terbagi ke dalam beberapa jenis ukuran diantaranya :

  1. Ukuran 2-3 cm umur 40 sd 50 hari dari telur dengan harga jual Rp 300-Rp 400/ ekor
  2. Ukuran 4-5 cm umur 50 sd 60 hari dari ukuran 2-3 cm dengan harga jual Rp 800-Rp1.000/ ekor
  3. Ukuran 6-7 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 4-5 cm dengan harga jual Rp 1700–Rp 2.000/ekor.
  4. Ukuran 7-9 cm Umur 50 sd 60 hari dari ukuran 6-7 cm dengan harga jual Rp 2.500-Rp3.000/ekor

Untuk fase produksi tersebut di atas sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam masa pemanenan, dalam arti pada saat konsumen membutuhkan ukuran sesuai dengan keinginan walaupun belum berusia di atas 50 hari masa pemeliharaan pembudidaya bisa menjualnya.

3. Produksi hasil pembesaran

Tebar benih gurami masa pembesaran biasanya berukuran antara ukuran 2 - 3 ons dimana jangka waktunya antara 3 - 4 bulan masa panen. Ukuran masa panen pembesaran dalam jangka waktu tersebut biasanya berukuran kisaran 5 ons - 1 kg. Melihat hal tersebut diatas maka ada baiknya kita membagi ke dalam 3 kelompok budidaya diantaranya kelompok pembenihan, pendederan dan pembesaran. Dengan pembagian kelompok tersebut maka budidaya gurami tidak akan dirasa lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar