Selasa, 21 April 2020

PENYEBAB PRODUKSI IKAN TIDAK OPTIMAL

Penentuan hasil panen dipengaruhi oleh daya dukung kolam, budidaya ikan dengan kepadatan tinggi harus diimbangi dengan mengganti air secara rutin, misalnya 10-15 % dari jumlah air dalam kolam setiap hari.

Menurunnya mutu air dalam kolam disebabkan oleh menumpuknya kotoran yang dihasilkan dari proses budidaya, yaitu sisa-sisa pellet yang tidak termakan oleh ikan dan kotoran yang dihasilkan oleh ikan itu sendiri.  Kotoran tersebut harus dibuang sebanyak mungkin supaya tidak menjadi sampah dalam kolam.

Penggantian air kolam merupakan salah satu cara untuk membuang kotoran tersebut dan mengganti sebagian dari air yang sudah tercemar dengan air baru yang segar. Oleh karena itu konstruksi kolam harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuang kotoran yang terdapat dalam kolam.

Penggunaan probiotik juga dapat dilakukan untuk membantu air kolam merombak sampah tersebut menjadi bahan-bahan yang tidak beracun.  Penggunaan probiotik menjadi penting jika kita tidak mampu mendapatkan sumber air yang baik untuk mengganti air kolam.  Tetapi penggunaan probiotik akan meningkatkan konsumsi oksigen dalam air kolam sehingga perlu diwaspadai kemungkin terjadinya kekurangan oksigen dalam kolam.  Jika hal ini terjadi kita perlu mengaerasi air kolam, baik dengan penggunaan kincir atau dengan pompa yaitu memompa air dari kolam ke dalam kolam lagi setelah “disemburkan” ke udara sehingga air tersebut teraerasi dengan oksigen di udara.

Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah mutu pakan.  Semakin tinggi kepadatan ikan dalam kolam maka diperlukan pakan yang bermutu tinggi agar ikan patin dapat tetap sehat dan tumbuh dengan cepat.  Jika ikan “dipaksa” untuk hidup di lingkungan yang padat maka mereka membutuhkan masukan pakan dengan nutrisi tinggi agar tahan terhadap serangan penyakit dan perubahan kondisi lingkungan (oksigen, amonia, suhu, dan lain-lain).  Diperlukan pakan yang mengandung cukup vitamin, juga mengandung protein yang bermutu tinggi untuk pembentukan daging ikan.

Tanda-tanda menurunnya mutu air kolam adalah dengan melihat aktifitas ikan, jika ikan tidak terlihat aktif bergerak atau responnya terhadap pakan menurun, nafsu makan kurang, maka kita harus cepat bertindak sebab kondisi ikan sudah tidak sehat.  Secepatnya mengganti air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar