Kamis, 24 November 2022

HAMA BENIH IKAN

Hama (predator) merugikan ikan dengan cara memakan habis mangsanya. Di samping hama, terdapat organisme hidup yang juga merugikan karena menurunkan produksi akibat persaingan kebutuhan hidup yang sama dengan ikan peliharaan. Organisme semacam ini dikenal dengan sebutan kompetitor, contohnya ikan seribu (Lebistes reticulates). Ada pula organisme lain yang sejenis (disebut pest) yang mengganggu kehidupan ikan serta menurunkan produksi, tetapi belum jelas faktor penyebabnya, contohnya yaitu huhurangan (Streptocephalus javanicus). Jenis-jenis hama yang sering dijumpai antara lain ular, kodok, belus, biawak, sero/linsang, dan burung. Pemberantasannya dapat dilakukan secara mekanis dengan membunuhnya secara langsung atau dengan memasang perangkap.

Selain kelompok hama tersebut, masih terdapat pula golongan hewan yang termasuk dalam insekta air. Kelompok ini banyak ditemukan pada areal pembenihan atau pendederan, biasanya memangsa telur dan benih ikan yang masih kecil. Diantara insekta air yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

Notonecta (bebeasan)

Hewan ini membunuh mangsanya dengan alat penusuk yang sekaligus berfungsi sebagai alat pengisap cairan tubuh ikan yang diserang. Sasaran utamanya adalah telur, larva, dan benih ukuran 1 - 2 cm.  Akibat tusukannya, telur mudah terinfeksi jamur Achlya dan Saprolegnia. Seekor notonecta dapat membunuh 5 ekor benih ikan hanya dalam waktu lebih kurang 12 jam.

Pencegahan

Pasang saringan pada lubang pemasukan air dan retaskan telur secara terkontrol di dalam hapa.

Pemberantasan

Taburkan minyak tanah ke permukaan air sebanyak 0,5 liter/50 m2 luas permukaan, atau kolam disemprot dengan insektisida dosis 0,5 - 1,0 cc/m3 air.

Notonecta

Dytiscus (ucrit).

Ucrit merupakan larva dari Cybister atau kumbang air. Bentuk tubuhnya memanjang seperti ulat, berwarna kehijauan, panjangnya sekitar 3 - 5 cm.

Pencegahan

  • Gunakan sistem filter pada kolam pembenihan maupun kolam pendederan.
  • Hindari penebaran ikan pada kolam yang digenangi air lebih dari satu minggu.
  • Usahakan padat penebaran tidak terlalu tinggi.
  • Gunakan sumber air yang bebas dari hama dan parasit ikan.

Pemberantasan

Sangat sulit dilakukan pada kolam yang ada benih ikannya karena dosis yang aman bagi benih biasanya tidak mampu membasmi ucrit dan kumbang air.

Ucrit

Kini-kini

Kini-kini hidup dalam air sebagai hama berasal dari larva capung (Odonanta). Hewan ini dapat menangkap ikan dengan mudah, mengisap darah, atau memakan mangsanya secara bertahap. 

Pencegahan

Kurangi padat penebaran benih.

Pemberantasan

Sama sukarnya seperti ucrit dan kumbang air di kolam. Kini-kini sangat diwaspadai oleh pembudidaya ikan karena serangannya mengakibatkan kerugian besar.
Kini-kini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar