Rabu, 09 Juni 2021

MENCEGAH PERTUMBUHAN LUMUT PADA KOLAM LELE

Kolam Pembenihan Lele

Lumut merupakan tumbuhan kecil yang biasa hidup pada daerah lembab. Salah satu daerah yang paling mudah untuk ditumbuhi lumut adalah kolam ikan lele. Lumut sebenarnya dapat dijadikan pakan alami bagi ikan, namun apabila pertumbuhannya terkontrol. Lumut dengan pertumbuhan yang tinggi serta membludak pada kolam tentu sangat membahayakan. Pada budidaya lele, pertumbuhan lumut paling sering terjadi pada kolam pembenihan ikan lele yang menggunakan clear water system.

Sistem pembenihan lele yang menggunakan air bening ini dapat meningkatkan pertumbuhan lumut karena tidak adanya penahan sinar matahari, sehingga dapat menembus dengan mudah ke dasar kolam. Tidak hanya sinar matahari, beberapa faktor lain yang memicu pertumbuhan lumut adalah adanya sisa pakan pada kolam, penggunaan pupuk kandang yang berlebihan. Serta banyaknya bahan organik yang mengendap di kolam.

Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan lumut secara masif dan berlebihan, yaitu:

Pemasangan Paranet

Pemasangan paranet di atas permukaan kolam cukup efektif untuk menangkal pertumbuhan lumut yang tak terkendali. Paranet berfungsi sebagai penghalau sinar matahari, sehingga tidak langsung menembus dasar kolam.  Selain mencegah lumut, paranet juga akan melindungi ikan dari paparan sinar matahari dikala matahari dalam keadaan terlalu terik.

Penggunaan Obat

Banyak obat anti lumut yang dijual di pasaran, dan obat-obat tersebut aman untuk digunakan jika sesuai dengan anjuran. Obat digunakan sebelum penebaran benih dengan cara dituangkan ke dalam kolam. Sehari kemudian air dapat diganti dan lakukan penebaran benih.

Menggunakan Geomembrane

Sama halnya seperti memasang paranet, pemasangan geomembrane pada kolam pembenihan lele juga dapat mengurangi pertumbuhan lumut. Caranya ialah dengan memasang geomembrane pada alas dan dinding kolam. Selain dapat menghambat pertumbuhan lumut, geomembrane juga membuat kolam menjadi lebih mudah untuk dirawat, serta memiliki daya tahan yang lama. Pembudidaya tidak harus mengganti geomembrane jika ingin menggunakan kolam para proses pembenihan periode sebelumnya, karena geomembrane dikenal tahan lama dan dapat digunakan hingga 10 tahun pemakaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar