Ikan Koi
Jenis ikan hias yang satu ini awalnya dipopulerkan oleh masyarakat
Jepang. Pada awal abad 19, para ilmuwan bidang perikanan di Negara Sakura
tersebut berhasil mengawinkan beberapa varian ikan mas hingga berubah menjadi
ikan dengan warna dominan merah dan putih yang dinamakan Ikan Koi.
Ikan Koi atau Cyprinus carpio L ini lebih cocok dipelihara di kolam ikan, bukan di akuarium. Hal ini dikarenakan sifat Ikan Koi yang suka bergerak bebas sehingga membutuhkan area yang luas seperti kolam. Selain itu, alasan lain kenapa jenis ikan hias ini lebih cocok dibudidayakan di kolam karena memang Ikan Koi lebih indah jika dipandang dari atas dengan warna kulitnya yang cantik.
Budidaya Ikan Cupang |
Ikan Cupang
Ikan Cupang adalah jenis
ikan hias yang cukup mudah dan tidak rewel dalam segi perawatannya. Ikan yang
memiliki nama latin Betta sp ini bahkan sanggup hidup pada
media yang memiliki volume air sedikit seperti stoples, serta tidak membutuhkan
mesin pencipta gelembung air yang biasa dijumpai di setiap akuarium ikan.
Jenis ikan hias yang satu ini bahkan kerap dijadikan sebagai ikan aduan, hal ini disebabkan karena ikan cupang merupakan predator bagi sesamanya. Ikan cupang bahkan mampu merobek-robek sesama jenis ikan cupang lainnya dalam sebuah pertempuran berjam-jam lamanya.
Ikan Koki atau Carrasius auratus merupakan jenis ikan
hias yang masuk dalam keluarga ikan mas dan juga ikan koi. Ikan koki memang
berasal dari hasil perkawinan beberapa jenis ikan hias dari ikan mas dan juga
ikan koi. Ikan hias yang satu ini juga pada mulanya dipopulerkan oleh orang
Jepang, meskipun sebenarnya ikan koki awalnya berasal dari Negara China.
Sedangkan di Indonesia sendiri, perkembangan budidaya ikan koki juga
mengalami peningkatan yang cukup pesat, hal ini disebabkan karena permintaan
konsumen akan jenis ikan hias yang satu ini terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu sentra budidaya ikan koki di Indonesia
adalah daerah Tulungagung (Jawa Timur).
Ikan Guppy
Ikan hias ini awalnya berasal ari perairan air tawar di Amerika tengah hingga Amerika Selatan. Memiliki nama latin Poecilia reticulate, Ikan Guppy pertama kali masuk ke Negara Indonesia pada awal tahun 1920an dan saat ini sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Membudidayakan Ikan Guppy tidaklah terlalu susah, hal ini disebabkan karena Ikan Guppy berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Perkawinan Ikan Guppy dilakukan dengan cara memasukkan gondopodium yaitu sejenis organ kelamin yang berada di bagian sirip ikan tersebut kedalam organ betina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar