Rabu, 27 Mei 2020

TAHAPAN PEMBUATAN KOLAM TERPAL

Untuk pembuatan kolam dengan batas dari kayu dan besi harus dibuat lubang yang berguna sebagai sirkulasi air masuk dan keluar dapat berjalan dengan baik. Yang perlu diperhatikan selanjutnya, yaitu:

  • Pembuatan kolam dengan dasar dan pinggiran dari tanah hanya perlu mengubur pinggiran terpal yang digunakan. Ini supaya tidak terjadi tarik menarik yang akan beresiko kebocoran kolam terpalnya.
  • Sebaiknya pula ratakan permukaan bawah dengan batu bata yang ditutupi dengan sekam. Karena, permukaan bawah kolam yang rata akan memberikan cukup pengaruh pada perkembangan ikannya nanti.
  • Setelah kolamnya siap, buatlah saluran air yang dapat berguna untuk mempertahankan kejernihan air tanpa harus melakukan pengurasan. Pembuatan sirkulasi yang baik adalah dengan menggunakan pipa 1 inch dan pump air, serta penyaring. Sedangkan, untuk saluran buangan menggunakan pipa berukuran 5 – 10 inch sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya dilakukan percobaan pengisian air untuk melihat apakah ada yang bocor ataukah tidak.
Kolam yang telah dipastikan tidak mengalami kebocoran lalu ditaburi pupuk kandang atau pupuk organik, kemudian didiamkan selama beberapa hari (2 – 3 hari). Bila air kolamnya telah berwarna kehijauan ini tandanya telah banyak plakton dan hewan kecil yang berkembang biak yang nantinya bisa menjadi nutrisi untuk ikan air tawar. Setelah itu, barulah bisa dimulai proses penebaran benih ikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar