Ikan Lele Terkena Penyakit |
Secara umum tindakan pencegahan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
(1) Melaksanakan Sanitasi
Kolam
Sanitasi adalah usaha untuk meningkatkan kesehatan dan pencegahan
terhadap penyakit yang terkjadi pada kolam ikan. Sanitasi dapat dilakukan
dengan pengapuran dan pengeringan kolam. Maksud
pengapuran dan pengeringan kolam adalah:
-
Meningkatkan derajat keasaman (pH),
-
Menumbuh atau memutus siklus parasit/penyakit,
-
Mempercepat perombakan bahan organik di dasar kolam,
dan
-
Meningkatkan proses fotosintesa.
Kapur yang digunakan adalah kapur CaCO3 / kalsit atau kapur pertanian.
Penambahan CaCO3 pada kolam air tenang sebanyak 200 – 500 gr/m² akan
meningkatkan produktivitas kolam sampai 100 % bila dibandingkan dengan yang
tidak diberi kapur sama sekali.
(2) Perlakuan Benih
Perlakuan benih dilaksanakan sebelum benih ikan Gurami ditebarkan ke kolam
pemeliharaan dengan maksud untuk membebas hamakan ikan dari parasite yang
terbawa dari tempat asalnya dan mengurangi stress pada ikan sebagai akibat dari
pemanenan dan pengangkutan, Ikan Gurami adalah ikan yang mudah sekali stress
karena perlakuan yang sedikit kasar, ikan stress akan menurunkan daya tahan
tubuh sehingga mudah untuk diserang oleh penyakit. Perlakuan benih dapat
dilakukan dengan “memandikan” ikan dalam larutan garam dapur 1 gr/liter air
selama 10 – 15 menit.
(3) Pengaturan
Pemberian Pakan
Daya tahan tubuh ikan akan menurun bila ikan tidak memperoleh pakan yang
sesuai dengan yang dibutuhkan baik jumlah maupun mutunya. Pakan pertama-tama
digunakan untuk kelangsungan hidupnya sedangkan kelebihannya digunakan untuk
pertumbuhan. Pemberian pakan dilakukan 2 – 3 kali sehari pada pagi, siang,
dan sore hari, dengan dosis sesuai dengan petunjuk.
(4) Pengaturan
kepadatan
Penebaran ikan yang bervariasi ukurannya dan atau terlalu padat akan
banyak menimbulkan masalah. Pemeliharaan ikan yang terlalu padat akan
mengakibatkan semakin bertambahnya ekskresi metabolit dan menimbulkan
pendominasian hirarki sosial dalam populasi ikan.
Artinya individu yang kuat akan semakin besar peluangnya memperoleh makanan,
sebaliknya yang lemah akan semakin menderita kekurangan makanan sehingga ikan
tersebut tidak tumbuh.
(5) Menjaga Kualitas
Air
Sebagai tempat hidup ikan, maka keberadaan air sangat penting dalam
budidaya ikan, sebab keberhasilan usaha budidaya ikan juga ditentukan oleh
jumlah dan kualitas air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar