Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari sifat dan
tingkah laku induk induk ikan Gurami antara lain:
- Induk ikan Gurami senang hidup pada perairan yang tenang dan dalam;
- Dapat berkembang dengan baik pada temperatur 25 – 28°C atau pada ketinggian 100 – 300 m di atas permukaan air laut.
- Memiliki rasa keindukan yang tinggi, dengan membuat sarang untuk menyimpan telurnya, menjaga dan mengasuh keturunannya sampai larvanya bisa mandiri.
- Satu ekor pejantan dapat melayani beberapa ekor betina secara bergilir dalam satu kolam pemijahan, tetapi bila dalam 2 kolam pemijahan terdapat lebih dari satu ekor pejantan biasanya sering terjadi perkelahian antara pejantan-pejantan tadi;
- Induk jantan dapat memijah dengan baik 2 – 4 minggu sekali, sedang induk betina dapat memijah 6 – 8 minggu sekali, bila kondisi lingkungan dan pakan yang bergizi tercukupi.
Calon- calon induk sebelum ditempatkan pada kolam
pemijahan perlu dipelihara dengan baik, pada kolam terpisah antara
jantan dan betina agar tidak terjadi pemijahan secara liar. Pemberian pakan
dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari yaitu pellet dan daun-daunan secara
bergantian.
Tanda-tanda induk jantan dan betina
Induk Jantan:
- Daerah di sekitar pangkal sirip dada berwarna putih kekuningan
- Dahi menonjol
- Dagu tebal berwarna kekuningan, dan mulut terlihat agak tumpul.
Induk betina:
- Daerah di sekitar sirip dada berwarna kehitam-hitaman.
- Dahi tidak pangkal menonjol, dagu tipis berwarna keputihan dan sedikit kecoklatan
Tanda-tanda induk yang baik digunakan untuk dipijahkan
Induk Jantan:
- Sisik besar teratur, warna mulus bagian atas gelap dan ke bawah semakin terang, sehat, tidak luka maupun cacat tubuh, badan terkesan gemuk.
- Berat badan antara 2,0 – 2,5 kg
Induk betina:
- Daerah pangkal sirip dada nyata berwarna hitam dan tidak sekedar bercak hitam.
- Sisik besar teratur.
- Bagian perut membesar dan bila diraba akan terasa lunak.
- Ujung sirip perut (cambuk) panjang paling tidak mencapai ujung sirip dubur.
- Warna mengkilap karena banyak lendir dan belum terlalu tua
- Tidak luka dan cacat tubuh
- Berat per ekor induk betina ini 1,5 – 2,0 kg